Di dalam Era Reformasi ini kita tidak boleh lupa bahwa ada jutaan pegawai negeri yang jujur (atau ingin jujur) dan peduli mengenai tugasnya dan rakyat. Mereka sedang "ngeri" sekarang karena mereka melihat bahwa biaya hidup semakin naik walapun kesejahteraannya tetap kurang.
Kata Pejabat sendiri:
Ada dua macam koruptor, "corruption by need, and corruption by greed"
Kata Pejabat sendiri:
Ada dua macam koruptor, "corruption by need, and corruption by greed"
Memang, yang macam kedua (greed), seharusnya dihukum seberat mungkin dan kekayaanya dikembalikan ke negaranya, karena mereka bertanggung jawab untuk keadaan negara kita sekarang dan moral bangsa. Mereka juga sekalian merusak dan memalukan nama dan image instansi pegawai negeri di mata rakyat. Mereka juga mulai "ngeri" sekarang karena takut harus membayar utang dosa-dosanya.
Yang Penting sekarang selain koruptor rakus dihukum, kita juga harus menjaga bahwa mereka yang jujur dan yang "melakukan korupsi karena need", tetapi ingin jujur, didukung supaya dapat memperbaiki perannya sebagai pelayan masyarakat, dengan kesejahteraan yang cukup sehingga "need" tidak dapat digunakan sebagai alasan lagi.
Yang Penting sekarang selain koruptor rakus dihukum, kita juga harus menjaga bahwa mereka yang jujur dan yang "melakukan korupsi karena need", tetapi ingin jujur, didukung supaya dapat memperbaiki perannya sebagai pelayan masyarakat, dengan kesejahteraan yang cukup sehingga "need" tidak dapat digunakan sebagai alasan lagi.
Selama kita mencari nama lain (Virus) atau hanya mau mencari alasan, bagaimana kita dapat mengatasi korupsi? Korupsi adalah perilaku MALING yang jahat dan perlu dikelurakan oleh pimpinannya secara tegas dan cepat!. Puluhan juta anak bangsa maupun negara sudah rugi besar gara-gara perilaku koruptor atau 'Maling Negeri Sipil' (MNS), tidak perlu diampuni lagi atau mencari alasan! Kalau perlu nama lain harus lebih tepat, misalnya: Korupsi: Perilaku Maling, Koruptor: Maling Negeri Sipil Foto: TempoInteraktif |
- Salah satu anggota Pendidikan.Net menulis kalau ada "virus" salah satu cara adalah "format hard drive" - menghapus semuanya dan memasang yang baru!
- Anggota lain menulis "Virus penyebab penyakit selama ini belum ada obatnya. Virus berdiam di dalam sel, jika kita ingin membunuh virus dari luar berarti kita membunuh selnya (bunuh diri dong)."